Bitcoin Tembus Rekor US$111.000 di November, Namun Kekhawatiran Pasar Berlanjut
Ditulis pada 3 November 2025 oleh Alejandro
Bitcoin Tembus US$111.000: Lonjakan Harga Memicu Sorotan Pasar Institusional
Bitcoin menunjukkan performa tajam pada awal November 2025, menembus rekor bulanan di kisaran US$111.000. Lonjakan harga ini menarik perhatian para pelaku pasar kripto, khususnya di segmen profesional dan investor institusi. Meski bullish trend statistik mencerminkan momentum kuat, kekhawatiran terkait keberlanjutan tren harga masih mendominasi analisis utama. Pemulihan Bitcoin ini menyoroti pengaruh mekanisme pasar yang mulai berubah, serta peran entitas institusi dalam mendukung reli harga.
Data Terbaru: Realized Cap Naik US$8 Miliar, Arus Masuk ETF Lemah (CryptoQuant)
Menurut data CryptoQuant yang dikutip Reuters (2025/11/05), kapitalisasi harga riil Bitcoin atau realized cap mengalami peningkatan US$8 miliar. Kenaikan ini tidak diikuti dengan arus masuk signifikan dari dana institusional, terutama ETF berbasis Bitcoin. Perusahaan besar seperti MicroStrategy yang dipimpin Michael Saylor juga tidak terlihat memperkuat posisi secara signifikan selama periode ini.
Tekanan likuidasi dari whale meningkatkan kecemasan akan aksi ambil profit masif yang berpotensi membatasi ruang kenaikan harga. Seorang analis CryptoQuant menegaskan, “Pemulihan tanpa dorongan kuat dari ETF menjadi perhatian utama pasar.” Data CoinDesk memperkuat temuan tersebut—volume perdagangan ETF Bitcoin di Amerika Serikat pada minggu pertama November tercatat stagnan, jauh di bawah ekspektasi historis pasca-halving.
Latar Belakang: Signifikansi Dana ETF dan Peran Institusi dalam Valuasi Bitcoin
ETF Bitcoin spot menjadi salah satu indikator terpenting dalam pembentukan harga saat ini. Investor profesional menilai arus masuk dana institusi sebagai sumber likuiditas dan legitimasi ekosistem kripto. Ketiadaan aliran dana baru dari ETF menandakan kehati-hatian investor besar dalam mempertahankan atau menambah eksposur pada Bitcoin di tengah volatilitas pasar global.
Tekanan jual dari whale sering kali mengindikasikan perubahan sentimen. Data Bloomberg menyoroti bahwa reli harga Bitcoin tanpa dukungan kuat institusi cenderung rawan koreksi cepat. Ketidakpastian mengenai keberlanjutan pasar bullish tetap menjadi perhatian mendalam bagi para trader dan manajer aset.
Dengan situasi ini, pelaku pasar diingatkan untuk memantau tren arus masuk ETF serta pergerakan dompet whale sebagai indikator utama kesehatan pasar. Fundamental makroekonomi dan perkembangan regulasi akan tetap membentuk sentimen jangka menengah hingga akhir 2025.










