Bitcoin Akhiri ‘Uptober’ di Zona Merah, Catat Rekor Sejak 2018
Ditulis pada 31 Oktober 2025 oleh Alejandro
Fluktuasi Harga Bitcoin dan Pergeseran Tren Oktober
Pasar kripto 2025 menunjukkan pergeseran signifikan. Setelah 17 tahun sejak Satoshi Nakamoto merilis white paper Bitcoin, kapitalisasi pasar Bitcoin mencapai $2 triliun, menandai tonggak penting dalam sejarah aset digital global. Namun, momentum bullish tahunan yang dikenal sebagai “Uptober” terhenti di bulan Oktober 2025. Fenomena ini menandai pertama kalinya sejak tahun 2018, Bitcoin gagal mencatat kenaikan harga di bulan Oktober dan memicu kekhawatiran di kalangan investor dan pelaku institusi.
Data Pasar 2025 dan Dominasi Fenomena Memecoin
Menurut CoinDesk, Bitcoin terkoreksi di bawah level psikologis $60.000 pada kuartal IV 2025. Data Bloomberg menunjukan harga Bitcoin bergerak di kisaran $58.400 pada 21 Oktober 2025—penurunan sekitar 12% dari posisi awal bulan. Sentimen bearish ini didorong arus keluar dana dari produk keuangan Bitcoin dan penurunan likuiditas di bursa spot global. Reuters mengonfirmasi bahwa tren koreksi BTC berbarengan dengan rally aktivitas di ekosistem BNB. Binance Smart Chain mencatat lonjakan transaksi hingga 40% dibanding bulan sebelumnya, didorong lonjakan volume memecoin baru seperti Memetoshi dan Pepecoin yang masing-masing melonjak lebih dari 100% dalam 10 hari terakhir.
Latar Belakang, Signifikansi, dan Dampaknya bagi Investor
Koreksi harga Bitcoin di Oktober 2025 mengakhiri tren tujuh tahun berturut-turut di mana BTC menguat setiap Oktober, sehingga narasi “Uptober” kehilangan relevansi. Fenomena ini menandakan bahwa pasar kripto makin mengikuti pola volatilitas global dan sentimen makroekonomi. Fenomena meningkatnya aktivitas BNB menyoroti pola migrasi likuiditas menuju altcoin dan memecoin—menandakan pergeseran minat serta strategi investasi investor ritel yang kini lebih tertarik pada aset baru berisiko tinggi. Tren dinamis ini berpotensi mengubah strategi pengelolaan portofolio investasi kripto, dengan investor institusional dan profesional perlu menyesuaikan eksposurnya terhadap aset volatil. Data Reuters dan CoinDesk menegaskan perubahan ini menjadi barometer sentimen dan arah baru pasar kripto dalam era pasca-ETF Bitcoin.










