BerandaHodlmagz (KamusCrypto - Artikel)BeritaHodlmagz (KamusCrypto - Artikel)Pasokan Bitcoin Makin Ketat, Harga Bisa Melonjak!

Pasokan Bitcoin Makin Ketat, Harga Bisa Melonjak!

Ditulis pada 19 Juni 2025 oleh Alejandro

Investor Lama Bitcoin Tumbuh, Risiko Supply Squeeze Kian Nyata

Gelombang peningkatan jumlah investor jangka panjang atau ‘ancient holders’ Bitcoin menandai perubahan signifikan dalam ekosistem aset digital ini. Pertumbuhan pesat kelompok investor ini dianggap memberi tekanan baru pada likuiditas pasar karena mereka cenderung tidak aktif melakukan penjualan ke exchange. Dengan permintaan institusi yang terus menguat, sejumlah analis memprediksi Bitcoin berpeluang mencapai harga $1 juta, mencerminkan ekspektasi bullish di tengah kelangkaan suplai koin di bursa global.

Dominasi Holder Lama Melebihi Suplai Baru – Data On-chain dan Harga Terkini

Berdasarkan data on-chain yang dikutip CoinDesk dan Bloomberg, jumlah pemilik Bitcoin jangka panjang saat ini meningkat signifikan. Glassnode melaporkan bahwa sekitar 70% total BTC beredar kini dikuasai investor yang tidak melakukan pergerakan selama lebih dari enam bulan. Angka ini melampaui pertumbuhan suplai harian dari aktivitas penambangan, terutama pasca-halving, di mana hanya sekitar 450 BTC masuk pasar setiap hari. Sementara itu, per 20 Juni 2024, harga Bitcoin bertahan di kisaran $65.000 berdasarkan data Reuters, menegaskan adanya ketahanan harga meski volatilitas meningkat. Tekanan dari arus masuk institusi, seperti laporan Fidelity dan BlackRock, kian mendorong terjadinya supply squeeze saat permintaan melebihi suplai yang tersedia.

Signifikansi Supply Squeeze dan Potensi Lonjakan Harga Bitcoin

Fenomena supply squeeze menjadi pembeda utama dalam dinamika pasar Bitcoin tahun ini. Berkurangnya suplai likuid — akibat akumulasi investor jangka panjang — mencerminkan kepercayaan kuat terhadap prospek jangka panjang aset ini. Jalur harga menuju $1 juta bukan sekadar spekulatif; analis dari Bloomberg Intelligence menyoroti pola serupa pada siklus bull run sebelumnya yang dipicu kelangkaan suplai di exchange. Dorongan institusional, sejalan dengan peningkatan eksposur pasar dari produk ETF dan layanan kustodian, menambah arus permintaan. Kondisi fundamental ini menciptakan konteks baru bagi investor dan institusi dalam mengambil keputusan, sekaligus menegaskan pentingnya memantau perubahan struktur kepemilikan sebagai indikator utama pergerakan harga Bitcoin.

Alejandro

Pro Trader

#CryptoItuMudah

Yuk, belajar crypto mudah dan lengkap!
Hodlmagz (LOGO - Brand)

Hodlmagz adalah media Indonesia terkemuka untuk berita dan informasi terkait aset kripto, aset digital, teknologi blockchain, dan web3.

©2024 Hodlmagz