BerandaHodlmagz (KamusCrypto - Artikel)BeritaHodlmagz (KamusCrypto - Artikel)Harga Bitcoin Terjun Bebas Usai Serangan AS ke Iran

Harga Bitcoin Terjun Bebas Usai Serangan AS ke Iran

Ditulis pada 22 Juni 2025 oleh Alejandro

Pergerakan Harga Bitcoin Setelah Ketegangan Geopolitik

Harga Bitcoin mengalami penurunan signifikan seiring munculnya eskalasi konflik antara Amerika Serikat dan Iran. Penurunan harga ini terjadi menyusul konfirmasi mantan Presiden AS Donald Trump mengenai serangan ke fasilitas nuklir Iran. Berdasarkan laporan CoinDesk, harga Bitcoin sempat terkoreksi lebih dari 8% dalam 24 jam terakhir ke kisaran $58.500 pada 12 Juni 2024. Tekanan jual meningkat tajam sehingga Bitcoin berisiko menembus bawah $100.000, menandai level psikologis penting setelah mengalami performa bullish pada kuartal sebelumnya. Analis di Bloomberg menyatakan volume perdagangan harian melonjak 22% dibanding rata-rata bulanan, mengindikasikan respons waspada investor terhadap situasi geopolitik.

Dinamika Sentimen Investor dan Prospek Regulasi Kripto Eropa

Walaupun volatilitas geopolitik memperberat posisi Bitcoin dalam jangka pendek, beberapa trader tetap menilai situasi ini dapat membuka peluang baru, khususnya ketika arus investasi beralih ke Eropa. Menurut data Reuters, volume investasi institusional di Eropa naik 17% sejak MiCA (Markets in Crypto-Assets Regulation) diberlakukan, menghasilkan lingkungan investasi yang lebih stabil dan transparan. Kepala Riset Coinbase Brokerage, David Duong, mencatat, “Kejelasan regulasi MiCA meningkatkan kepercayaan investor institusional dan mendorong diversifikasi portofolio kripto ke pasar Eropa.” Sementara itu, kebijakan ramah kripto yang didorong oleh pemerintahan Trump belum cukup mengimbangi dampak negatif dari eskalasi konflik AS-Iran terhadap pasar global.

Signifikansi Krisis Geopolitik dan Peran Regulasi di Tengah Fluktuasi Kripto

Keterkaitan pasar kripto dengan isu geopolitik semakin nyata ketika sentimen global memicu reaksi volatilitas simultan di seluruh pasar aset digital. Krisis antara AS dan Iran bukan hanya menekan pergerakan harga Bitcoin, tetapi juga menciptakan ketidakpastian bagi investor. Regulasi MiCA di Eropa memberi alternatif bagi pelaku pasar yang mengutamakan kepastian hukum dan transparansi. Momentum ini mempertegas pentingnya kerangka regulasi dalam mendukung daya saing pusat kripto global di tengah dinamika ekonomi dunia. Dengan tekanan geopolitik yang masih berlangsung, pelaku pasar harus cermat menilai peluang dan risiko volatilitas seiring integrasi kripto dalam portofolio investasi yang lebih luas.

Alejandro

Pro Trader

#CryptoItuMudah

Yuk, belajar crypto mudah dan lengkap!
Hodlmagz (LOGO - Brand)

Hodlmagz adalah media Indonesia terkemuka untuk berita dan informasi terkait aset kripto, aset digital, teknologi blockchain, dan web3.

©2024 Hodlmagz