Bitcoin Terancam Perpecahan Jaringan
Ditulis pada 21 Juni 2025 oleh Alejandro
Kenaikan Jumlah Node Bitcoin Knots Picu Kecemasan Investor
Ekosistem Bitcoin sedang menghadapi tekanan baru menyusul lonjakan signifikan jumlah node Bitcoin Knots. Dinamika ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan profesional industri dan investor tentang potensi terjadinya "perang saudara" dalam komunitas Bitcoin. Jika ketegangan berujung pada perpecahan jaringan (chain split), stabilitas harga Bitcoin menghadapi ancaman nyata. Ketidakpastian seputar masa depan BTC menjadi isu penting di tengah meningkatnya sentimen waspada pasar aset kripto global.
Data Terkini: Node Bitcoin Knots Naik Tajam, Harga BTC Rentan Fluktuasi
Menurut laporan CoinDesk (2024), jumlah node Bitcoin Knots melonjak lebih dari dua kali lipat dalam beberapa minggu terakhir. Chainstack mencatat, pada awal Juni 2024, kontribusi node Knots mendekati 8% dari total node Bitcoin, naik signifikan dari 3% pada Mei 2024. Sementara itu, harga Bitcoin (BTC) sempat turun di bawah $62.000 pada 10 Juni 2024 menurut data Bloomberg, setelah kabar potensi chain split merebak di komunitas. Tren ini menimbulkan tekanan jual tambahan di pasar spot BTC serta meningkatkan volatilitas open interest di pasar derivatif. Analis dari Reuters menyatakan, "Jika perpecahan jaringan terjadi, Bitcoin berisiko mengalami pelemahan likuiditas dan penurunan kepercayaan investor."
Latar Belakang: Ancaman Chain Split dan Dampaknya pada BTC
Bitcoin Knots merupakan varian dari Bitcoin Core yang mengusung fitur tambahan dan perubahan tertentu pada validasi transaksi. Lonjakan jumlah node Knots menjadi sinyal adanya friksi teknis dan ideologis di antara pengembang Bitcoin utama. Chain split atau perpecahan jaringan—yang pernah terjadi pada kasus Bitcoin Cash 2017—memicu kekhawatiran akan fragmentasi blockchain, potensi duplikasi koin, dan risiko keamanan. Jika skenario chain split terulang, stabilitas harga dan integritas ekosistem Bitcoin bisa terganggu. Investor institusional, yang selama ini mendorong adopsi BTC melalui produk ETP dan ETF global, semakin mencermati dinamika ini sebagai salah satu risiko utama, terutama setelah insiden serupa sebelumnya sempat berdampak negatif pada nilai kapitalisasi Bitcoin secara global.
Kekhawatiran terhadap potensi perpecahan jaringan mendorong pelaku pasar untuk lebih hati-hati dalam mengelola eksposur terhadap Bitcoin. Situasi ini menegaskan pentingnya pemantauan berkelanjutan pada perkembangan komunitas dan konfigurasi node dalam ekosistem blockchain.