Harga Bitcoin Anjlok Meski Data Penggajian AS Melemah
Ditulis pada 5 September 2025 oleh Alejandro
Koreksi Harga Bitcoin Menghapus Kenaikan Sebelumnya
Harga Bitcoin terkoreksi tajam, menghilangkan kenaikan substansial sebelumnya sebesar $113.400. Menurut data CoinDesk, pada perdagangan hari Jumat, BTC diperdagangkan di sekitar $59.000, turun signifikan dari level tertinggi mingguan. Koreksi ini berlangsung meski data nonfarm payrolls Amerika Serikat yang diumumkan Reuters menunjukkan adanya pelemahan pertumbuhan lapangan kerja. Biasanya, data ini memberi sentimen positif karena memperkuat ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve. Namun, volume beli dari pelaku pasar tidak meningkat, mempertegas dominasi tekanan jual dan sikap wait and see para investor besar.
Ketidakpastian Pasar Menguat, Sentimen Negatif Dominan
Menurut analisis Bloomberg, tidak tampak adanya respons signifikan dari kalangan bull pasca rilis data tenaga kerja AS yang lemah. Harga Bitcoin justru berbalik arah, menghapus seluruh lonjakan sebelumnya. Volume transaksi pun merosot, menandakan absennya minat akumulasi dari institusi maupun investor retail. Kondisi ini mendorong volatilitas yang tinggi, sekaligus memperparah tekanan bearish dalam jangka pendek. Beberapa analis menilai upaya rebound tidak akan efektif tanpa kejelasan arah kebijakan moneter global maupun masuknya arus modal baru dalam jumlah besar ke pasar kripto.
Pentingnya Utilitas Blockchain dalam Lanskap Kripto Global
Tekanan harga Bitcoin saat ini menyoroti pentingnya utilitas dan penerapan teknologi blockchain di luar aspek spekulatif. Sejumlah analis menegaskan, "Pasar harus mengedepankan fungsi nyata kripto, bukan hanya volatilitas harga," seperti dilansir CoinDesk. PayPal, salah satu raksasa pembayaran global, bersama sejumlah regulator di berbagai negara, tengah mendorong adopsi pembayaran berbasis blockchain untuk memperkuat kepercayaan dan transparansi ekosistem digital. Langkah ini dinilai penting agar aset kripto tidak hanya dipandang sebagai instrumen spekulasi, tetapi juga solusi pembayaran lintas batas yang efisien. Dengan penetrasi adopsi utilitas blockchain secara global, Bitcoin dan ekosistem kripto diharapkan dapat menawarkan nilai tambah berkelanjutan di tengah dinamika pasar dan tekanan regulasi.