BerandaHodlmagz (KamusCrypto - Artikel)BeritaHodlmagz (KamusCrypto - Artikel)Bitcoin Bertahan di Atas $109.000 Meski Tekanan Jual Meningkat

Bitcoin Bertahan di Atas $109.000 Meski Tekanan Jual Meningkat

Ditulis pada 2 September 2025 oleh Alejandro

Dinamika Pasar Kripto Mencerminkan Tekanan Jual dan Pergeseran Sentimen

Ketahanan harga Bitcoin pada level $109.000 kini masuk ke fase krusial, terutama ketika aksi jual dari investor besar atau whales menunjukkan adanya pergeseran minat ke Ethereum. Fenomena ini menjadi perhatian utama bagi investor institusional dan pelaku industri karena menawarkan gambaran terbaru mengenai perubahan strategi penempatan aset di pasar kripto global. Faktor-faktor makroekonomi dan lanskap sentimen investor dalam beberapa hari ke depan diperkirakan akan berdampak signifikan terhadap arah harga BTC serta pergerakan sejumlah aset digital utama lain.

Statistik Terkini: Tekanan Jual dan Perlawanan di Titik Krisis

Menurut data CoinDesk per 5 Juni 2024, Bitcoin bertahan di kisaran $109.000 setelah sempat gagal melewati level resistance $110.530. Laporan dari Bloomberg menunjukkan adanya lonjakan volume penjualan yang didorong oleh pengalihan posisi dari whales yang lebih memilih Ethereum, seiring ETH menikmati peningkatan minat baru. Reuters melaporkan, investor konservatif kini memilih untuk menahan posisi Bitcoin menjelang rilis data ketenagakerjaan Amerika Serikat, yang kerap menjadi katalis volatilitas pasar. Sementara itu, reli imbal hasil obligasi Inggris menambah kompleksitas sentimen dengan mendorong peralihan modal ke aset berisiko lebih rendah. Harga Ethereum dalam 24 jam terakhir mencatat kenaikan 2,1%, menandai respons pasar terhadap perubahan dinamika investor besar di ranah kripto utama.

Konteks Pasar dan Implikasi Jangka Pendek

Ketergantungan harga BTC terhadap berita ekonomi global—seperti laporan ketenagakerjaan AS dan tren obligasi—merefleksikan sensitivitas pasar kripto terhadap kebijakan makro dan likuiditas global. Mengutip analis dari CoinDesk, "Setiap sinyal perlambatan ekonomi atau perubahan arah kebijakan bank sentral bisa langsung mengubah arus modal dari Bitcoin ke altcoin seperti Ethereum." Meningkatnya minat terhadap altcoin selama lonjakan obligasi Inggris menegaskan betapa responsifnya arus investasi pada perubahan peta risiko. Oleh karena itu, investor perlu mengamati sentimen pasar dan kebijakan ekonomi utama secara ketat, karena pengaruhnya terhadap harga dan volatilitas Bitcoin sangat signifikan, terutama pada periode yang diwarnai ketidakpastian ekonomi global serta keputusan strategis dari investor institusi.

Sources: CoinDesk, Bloomberg, Reuters.

Alejandro

Pro Trader

#CryptoItuMudah

Yuk, belajar crypto mudah dan lengkap!
Hodlmagz (LOGO - Brand)

Hodlmagz adalah media Indonesia terkemuka untuk berita dan informasi terkait aset kripto, aset digital, teknologi blockchain, dan web3.

©2024 Hodlmagz