Tokocrypto: Anak Perusahaan Binance yang Berhasil Raih Lisensi Resmi di Indonesia
Ditulis pada 10 September 2024 oleh RinePertukaran cryptocurrency Binance berhasil mendapatkan izin regulasi untuk salah satu anak usahanya di Indonesia. Tokocrypto, yang beroperasi di Indonesia telah memperoleh lisensi dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
CEO Binance, Richard Teng, memberikan ucapan selamat di platform X pada hari Senin atas pencapaian tersebut. Tokocrypto telah menerima Lisensi Pedagang Aset Kripto Fisik (PFAK), yang memberi wewenang bagi perusahaan untuk beroperasi secara penuh sebagai pedagang aset kripto fisik. Lisensi ini juga memastikan bahwa perusahaan mematuhi sepenuhnya regulasi di Indonesia.
Tokocrypto, Anak Perusahaan Binance, Raih Izin Regulator di Indonesia
Sejak diluncurkan, Binance telah menjadi salah satu platform pertukaran cryptocurrency terpopuler di dunia. Dengan merek yang sangat kuat di industri ini, Binance telah menjadi salah satu platform yang paling banyak digunakan. Binance bahkan berhasil melewati denda sebesar $4 miliar dari Departemen Kehakiman Amerika Serikat, yang menyebabkan pendiri perusahaan, Changpeng Zhao, mengundurkan diri.
Meski demikian, Binance tetap meraih kesuksesan. Dalam pencapaian terbarunya, Tokocrypto, anak perusahaannya, berhasil mendapatkan lisensi resmi di Indonesia. Dalam pernyataan resmi Binance, lisensi ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam menjaga kepatuhan terhadap regulasi dan meningkatkan kepercayaan investor.
Sebagai bagian dari grup Binance, Tokocrypto telah memiliki lebih dari 4,5 juta pengguna pada tahun 2024. Selain itu, volume perdagangan bulanan Tokocrypto meningkat signifikan tahun ini, dengan pertumbuhan sebesar 138%, menurut pernyataan tersebut.
“Lisensi ini memastikan bahwa perdagangan aset kripto di Tokocrypto memenuhi standar perizinan ketat dari Bappebti, sehingga melindungi kepentingan investor,” kata Binance dalam pengumumannya. Richard Teng juga menekankan komitmen Binance untuk mendukung Tokocrypto dalam upayanya mengembangkan ekosistem Web3 di kawasan tersebut.