Ini Tips dan Trik Investasi yang Perlu Diketahui Agar Tidak Rugi
Ditulis pada 20 September 2024 oleh RineInvestasi telah menjadi topik hangat di kalangan milenial dan Gen Z, apalagi dengan maraknya platform digital yang memudahkan akses ke berbagai instrumen investasi. Namun, sebelum memulai perjalanan investasi, ada beberapa tips dan trik yang bisa dijadikan panduan.
Pada acara Coinfest Asia Agustus 2024 lalu, tim HodlMagz berkesempatan untuk berbicara dengan Samuel Christ, Founder Seefluencer, yang berbagi pengalamannya seputar investasi, baik dari sudut pandang pribadi maupun profesional.
Tips dan Trik Investasi
Berikut adalah tips dan trik investasi yang dibagikan oleh Samuel Christ sebagai Founder Seefluencer yang bisa kamu ikuti!
1. Pastikan Pemasukan Lebih Besar dari Pengeluaran
Menurut Samuel, hal pertama yang perlu diperhatikan sebelum memulai investasi adalah memastikan bahwa pemasukan lebih besar dari pengeluaran. "Sebisa mungkin kerja sekeras-kerasnya, kumpulkan banyak-banyak capital dulu yang nanti itu dipake buat investasi," jelasnya.
Artinya, fondasi finansial yang stabil sangat penting sebelum mengambil risiko dengan investasi. Tanpa tabungan atau modal yang cukup, investasi dapat menjadi langkah yang berisiko tinggi. Jadi, upayakan untuk memiliki dana cadangan yang cukup sebelum menaruh uang ke instrumen investasi.
2. Jangan FOMO dalam Investasi
Salah satu kesalahan terbesar yang sering dilakukan oleh investor pemula adalah terjebak dalam FOMO (Fear of Missing Out), yakni ketakutan tertinggal tren atau peluang investasi yang potensial. Samuel berbagi pengalaman pribadinya tentang bagaimana FOMO mengakibatkan kerugian besar.
"Aku rugi mantau hampir 1M," katanya, merujuk pada pengalaman ketika dirinya terburu-buru masuk ke sebuah investasi yang kemudian merosot tajam. Dari situ, ia belajar bahwa prinsip paling penting dalam investasi adalah tidak kehilangan uang. Fokus pada perlindungan modal lebih penting daripada mengejar keuntungan besar yang penuh risiko.
Investasi bukan hanya tentang seberapa besar potensi keuntungan, tetapi tentang bagaimana menjaga agar modal tetap aman. "Cape-cape kerja kalo misalnya hilang (uangnya) juga, gimana?" tambahnya. Ini menunjukkan pentingnya kesabaran dan perencanaan yang matang dalam dunia investasi.
3. Waktu yang Tepat untuk Berinvestasi
Satu pertanyaan besar yang sering diajukan oleh investor adalah: kapan waktu yang tepat untuk berinvestasi? Menurut Samuel, tidak ada jawaban pasti untuk pertanyaan ini.
"Sebenarnya, waktu yang tepat itu tergantung dari kitanya aja. Karena susah banget untuk kita tahu time-nya, bawahnya kapan, atasnya ada di mana," ungkap Samuel. Kuncinya, kata dia, adalah yakin dengan instrumen investasi yang dipilih dan memiliki target jangka panjang.
Ia menyarankan untuk menggunakan metode Dollar Cost Averaging (DCA), di mana investor secara konsisten membeli aset pada interval waktu yang tetap, terlepas dari fluktuasi harga. Dengan cara ini, investor bisa menghindari spekulasi dan volatilitas pasar jangka pendek. "Jadi, mau pas dia turun atau dia naik, kita DCA setiap bulan," tambahnya. Metode ini membantu meminimalisir risiko dan membangun portofolio yang stabil dari waktu ke waktu.
Itu tadi adalah beberapa tips dan trik dari Samuel Christ yang bisa kamu ikuti apabila kamu ingin mulai berinvestasi. Untuk wawancara lengkap tim HodlMagz dengan Samuel bisa dilihat di sini.