ETF Staking Injective Siap Meramaikan Bursa Amerika
Ditulis pada 29 Juli 2025 oleh Alejandro
ETF Staking Kripto Meningkatkan Daya Tarik Investasi Institusional
Permintaan akan instrumen investasi kripto berbasis altcoin terus tumbuh di kalangan investor institusi. Chicago Board Options Exchange (Cboe) secara resmi mengajukan permintaan pencatatan ETF staking Injective yang diajukan oleh Canary Capital. Jika disetujui oleh otoritas bursa Amerika Serikat, ETF ini akan menjadi produk ketiga yang menawarkan eksposur staking altcoin, setelah ETF staking Solana dan Ether. Inisiatif ini mempertegas momentum kenaikan popularitas produk keuangan turunan kripto, sekaligus membuka akses yang lebih luas bagi manajer aset dan institusi ke ekosistem altcoin utama.
Update Pasar dan Nilai Token Injective
Pada 13 Juni 2024, harga token Injective (INJ) tercatat di level sekitar $25,12 menurut data CoinDesk, menunjukkan lonjakan minat investor sejak rumor pencatatan ETF staking muncul. Volume transaksi harian melewati $260 juta, menandakan aktivitas pasar yang meningkat pesat. Canary Capital, perusahaan pengaju ETF, menyampaikan dalam dokumen pengajuan mereka bahwa produk ini akan memberikan eksposur ke yield staking DeFi tanpa perlu mengelola aset secara langsung. Penggunaan ETF staking sebagai produk inovatif di Amerika Serikat juga dianggap mampu mendorong likuiditas dan menarik modal baru dari institusi yang sebelumnya terbatas dengan regulasi aset digital.
Signifikansi ETF Staking Injective untuk Industri Keuangan
Penerimaan ETF staking Injective oleh Cboe menegaskan pergeseran sikap lembaga keuangan konvensional terhadap investasi kripto. ETF staking memungkinkan investor mengakses potensi yield dari ekosistem DeFi altcoin secara legal dan terstruktur. Menurut Reuters, produk ETF berbasis staking mendukung profesionalisasi pasar, sekaligus mempertegas pentingnya transparansi dan perlindungan investor. Cboe sebelumnya berhasil mencatat ETF staking Solana dan Ether, yang kini membukukan nilai kelolaan lebih dari $2 miliar. Langkah ini mengindikasikan bahwa kepercayaan terhadap token utama seperti Injective meningkat, mendorong terciptanya lebih banyak instrumen derivatif yang ramah regulasi serta memperbesar peran altcoin dalam portofolio investasi institusional global.