Elon Musk Puji Bitcoin Sebagai Mata Uang ‘Anti Inflasi’
Ditulis pada 14 Oktober 2025 oleh Alejandro
Pernyataan Elon Musk Menggugah Perhatian Pasar Kripto
Elon Musk kembali menarik perhatian pelaku pasar dengan pernyataan tegas mengenai superioritas Bitcoin sebagai aset kripto berbasis energi yang menawarkan ketahanan terhadap inflasi. Dalam sebuah diskusi di platform media sosial terkemuka, Musk menyebut Bitcoin berbeda secara fundamental dari mata uang fiat yang ia anggap “palsu”. Ia menyatakan bahwa model ekonomi Bitcoin justru mendapat keuntungan dari pelonggaran nilai fiat, apalagi di saat sejumlah negara besar mempercepat pencetakan uang untuk mendanai pengembangan teknologi AI yang kian kompetitif di kancah global. Pandangan ini menyoroti pergeseran minat investor di tengah naiknya tekanan inflasi global dan menumbuhkan narasi Bitcoin sebagai aset perlindungan nilai.
Data Pasar Terkini: Harga Bitcoin dan Lonjakan Permintaan
Harga Bitcoin menurut CoinDesk (5 Juni 2024) berada di kisaran $71.300 atau sekitar Rp1,13 miliar per BTC, menandai kenaikan hampir 6% dalam satu pekan terakhir. Volume transaksi hariannya melampaui $28 miliar, mencerminkan likuiditas yang tetap kuat. Minat investor institusi juga terlihat dari arus masuk ke produk ETF Bitcoin yang dalam sebulan terakhir tumbuh 12%, menurut data Bloomberg. Lonjakan permintaan ini bertepatan dengan kebijakan dovish dari bank sentral utama dunia yang cenderung mempertahankan suku bunga rendah, serta sinyal inflasi yang belum menunjukkan penurunan signifikan. Para analis dari Reuters menyoroti dinamika ini sebagai konfirmasi meningkatnya peran Bitcoin dalam portofolio investor global.
Latar Belakang dan Signifikansi Bitcoin di Era Inflasi Tinggi
Dominasi Bitcoin sebagai aset digital kian relevan ketika mata uang fiat mengalami depresiasi nilai akibat kebijakan moneter longgar. Sejak 2009, Bitcoin menawarkan struktur desentralisasi terbukti, dengan pasokan terbatas 21 juta unit yang tak dapat dimanipulasi otoritas manapun. Faktor inilah yang mendorong sejumlah pelaku pasar melihat Bitcoin sebagai 'emas digital' dan alternatif strategis melawan risiko inflasi. Penilaian Musk, seperti disampaikan pada wawancara terbaru oleh Bloomberg, menggarisbawahi preferensi investor untuk mencari instrumen lindung nilai non-tradisional dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Implementasi teknologi blockchain yang transparan serta pengawasan komunitas pun memperkuat narasi Bitcoin sebagai solusi jangka panjang, di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekspansi masif sektor AI yang membutuhkan dukungan finansial besar.