Bitcoin Terjun Bebas ke $103 Ribu, Bursa Kripto Diduga Jadi Biang Kerok
Ditulis pada 11 Oktober 2025 oleh Alejandro
Lonjakan Volatilitas Memengaruhi Sentimen Pasar Kripto
Harga Bitcoin mengalami penurunan drastis dalam sebuah flash crash, menciptakan ketegangan di antara investor institusi dan individu. Anjloknya harga Bitcoin ke level $103.000 menjadi perhatian utama karena berdampak signifikan terhadap berbagai posisi aset digital. Dampak crash ini tidak hanya dirasakan trader ritel, tetapi juga merembet hingga perusahaan besar yang selama ini bergantung pada stabilitas harga Bitcoin demi menjaga portofolio investasi. Kondisi ini menunjukkan risiko sistemik yang masih lekat dalam ekosistem kripto, sekaligus menyoroti urgensi regulasi dan pengawasan lebih ketat terhadap bursa aset digital.
Data Flash Crash dan Reaksi Pemain Utama
Menurut laporan CoinDesk dan Bloomberg, flash crash terbaru menyebabkan harga Bitcoin turun secara tiba-tiba dari kisaran $60.000 menjadi $103.000 pada beberapa bursa utama pada 24 Juni 2024. Peristiwa ini memicu likuidasi aset kripto senilai lebih dari $20 miliar, angka tertinggi sejak insiden FTX dan berbagai crash besar lain selama dua tahun terakhir. Kris Marszalek, CEO Crypto.com, meminta regulator segera menyelidiki dugaan manipulasi dan keterlibatan bursa dalam insiden ini. “Transparansi proses perdagangan sangat penting untuk menjaga integritas pasar kripto,” ujar Marszalek seperti yang dikutip oleh Reuters. Analisis grafik dari sejumlah platform menunjukkan penurunan ini belum menyerupai tren reversal besar masa lalu, mengindikasikan adanya peluang rebound dalam waktu dekat.
Pentingnya Pengawasan dan Implikasi Jangka Panjang
Flash crash kali ini menambah daftar panjang volatilitas ekstrem yang telah menghantui industri aset kripto. Kejadian ini menyoroti perlunya perlindungan investor dan penguatan kebijakan anti-manipulasi pasar. Reaksi cepat dari eksekutif bursa dan permintaan transparansi proses perdagangan menjadi sinyal bagi regulator global untuk meningkatkan standar kepatuhan dan pengawasan. Kejadian flash crash berpotensi memicu revisi aturan main di bursa kripto, sekaligus mendorong adopsi protokol keamanan yang lebih ketat. Meskipun grafik analisis mengindikasikan posisi Bitcoin masih berpeluang pulih, momentum ini bisa menjadi refleksi penting bagi seluruh pelaku industri dalam menjaga integritas dan keberlanjutan ekosistem blockchain.