Solana Siap Melaju ke $260, Ethereum Masih Cari Titik Dukungan
Ditulis pada 29 Juli 2025 oleh Alejandro
Perubahan Sentimen Menandai Peluang di Pasar Altcoin
Pergerakan harga Solana (SOL) dan Ethereum (ETH) tengah menjadi sorotan utama di pasar kripto. Investor, analis, dan profesional keuangan kini memantau dinamika pasar altcoin yang menghadirkan peluang baru di tengah volatilitas aset digital. Potensi kenaikan Solana hingga $260 serta pergerakan harga Ethereum di bawah $4.000 memberikan sinyal penting bagi para pelaku industri, khususnya dalam merumuskan strategi investasi dan manajemen portofolio berbasis kripto.
Solana Mempimpin Tren Kenaikan, Ethereum Bergerak Konsolidatif
Harga Solana (SOL) saat ini menunjukkan kecenderungan naik, dengan level $260 sebagai target berikutnya yang banyak dikutip analis, didukung oleh menghilangnya tekanan jual di pasar. Berdasarkan data CoinDesk, SOL diperdagangkan di atas $150 pada awal Juni 2024, memantapkan perubahan sentimen positif di bursa kripto global. Sementara itu, Ethereum (ETH) sempat menguat namun kembali tertahan di kisaran bawah $4.000, walau arus investasi melalui ETF spot dan aktivitas pembelian oleh treasury tetap stabil, seperti dilaporkan Bloomberg. Para trader memprediksi ETH akan menguji level dukungan yang lebih rendah sebelum breakout di atas $4.000 tercapai—mengindikasikan adanya konsolidasi sebelum pergerakan signifikan lebih lanjut.
Kondisi ini tercermin dari data volume perdagangan dan analisis teknikal yang memperlihatkan penurunan tekanan jual pada pasar SOL, memicu sentimen bullish. Menurut Reuters, minat terhadap altcoin lain juga mengalami peningkatan, namun dominasi Solana dan Ethereum masih tinggi, dengan kapitalisasi pasar Solana yang naik di atas $70 miliar dan Ethereum menempati posisi kedua di bawah Bitcoin.
Signifikansi Tren Altcoin untuk Investor dan Industri Kripto
Fenomena volatilitas Solana dan konsolidasi Ethereum merefleksikan struktur pasar altcoin yang semakin kompleks. Investor institusi dan ritel menjadikan perubahan ini sebagai acuan, mengingat lonjakan harga dapat memicu arus modal segar ke ekosistem blockchain. Kinerja positif Solana pasca menurunnya tekanan jual mengindikasikan optimisme investor terhadap utilitas jaringan dan potensi pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApps).
Ethereum, meskipun tertahan di bawah $4.000, tetap menjadi acuan utama likuiditas dan ekspansi investasi kripto berbasis infrastruktur. Stabilitas arus ETF spot dan pembelian treasury menunjukkan adanya penopang fundamental yang percaya terhadap pertumbuhan jangka menengah hingga panjang. Melalui dinamika harga kedua altcoin utama ini, industri kripto dihadapkan pada peluang, tantangan, serta kebutuhan adaptasi strategi, menjadikan pemantauan pasar altcoin sangat relevan untuk pelaku industri keuangan dan blockchain Indonesia.