Lonjakan Minat Korporasi Global terhadap Ether (ETH) Dorong Pergeseran Dinamika Investasi

Ether (ETH) kembali mencuri perhatian pelaku pasar dan investor institusi. Laporan terbaru Standard Chartered mengungkap adopsi korporasi global atas ETH melonjak signifikan sejak pertengahan 2023. Fenomena akumulasi ini memicu spekulasi kenaikan tajam nilai dan relevansi Ether sebagai salah satu aset kripto utama di luar Bitcoin. Pertumbuhan eksposur institusi ke Ether menegaskan perubahan strategi investasi dan meningkatnya keyakinan terhadap masa depan blockchain Ethereum.

Data Terbaru: 1% Pasokan ETH Dipegang Korporasi, Potensi Tembus 10% dalam waktu Dekat

Berdasarkan data Standard Chartered yang dirilis Juni 2024, korporasi global telah mengamankan 1% dari total pasokan Ether yang beredar. Standard Chartered memproyeksikan angka ini dapat tumbuh hingga 10% dalam beberapa tahun ke depan, seiring meningkatnya kepercayaan perusahaan terhadap fundamental Ethereum. Harga ETH tercatat di kisaran US$3.400 per 6 Juni 2024, naik 45% sepanjang 2024 menurut CoinDesk. Mengutip prediksi analis Bloomberg, pertumbuhan kepemilikan institusi terhadap Ether berpotensi menjadi katalis utama lonjakan kapitalisasi pasar altcoin terbesar kedua ini. “Minat institusi terhadap Ether kian kuat, memperkuat persepsi ETH sebagai bagian integral portofolio aset digital institusi global,” jelas analis Reuters.

Signifikansi Energi Baru Ether di Tengah Laju Diversifikasi Aset Kripto

Dominasi Bitcoin di dunia aset digital mulai mendapat tantangan serius dari Ether. Ethereum, sebagai platform kontrak pintar terbesar, menjadi fondasi utama berbagai aplikasi blockchain termasuk DeFi dan NFT. Adopsi oleh korporasi raksasa menandai perubahan paradigma, tidak hanya fokus pada Bitcoin, tetapi juga pada utilitas praktis Ether di industri keuangan digital. Kenaikan eksposur institusi terhadap ETH memperkuat posisi Ethereum di ekosistem kripto global. Menurut laporan CoinDesk, sentimen pasar yang bergeser ke arah Ether bermakna besar untuk kestabilan pasar dan membuka peluang pertumbuhan nilai, adopsi, serta integrasi blockchain di sektor institusi dan investasi ke depan.

Altcoin