Tujuh Perusahaan Ajukan S-1 ETF Solana, Minat Institusional Semakin Menguat

Semakin banyak perusahaan aset keuangan global menargetkan Solana sebagai aset utama melalui Exchange-Traded Fund (ETF). Data terbaru menunjukkan tujuh perusahaan telah resmi mengajukan dokumen S-1 ke Securities and Exchange Commission (SEC) untuk ETF Solana, mengindikasikan permintaan yang kuat dari institusi keuangan terhadap altcoin selain Bitcoin. Kecenderungan ini tidak sekadar fenomena jangka pendek, melainkan sinyal strategis yang menunjukkan peningkatan adopsi kripto di sektor investasi institusional, serta merespons kebutuhan diversifikasi portofolio di tengah lonjakan volatilitas aset konvensional.

Statistik Terkini dan Proyeksi Proses Persetujuan

Menurut CoinDesk, per 20 Juni 2024, setidaknya tujuh manajer aset besar telah mengajukan dokumen S-1 spot ETF Solana, dengan nama-nama seperti VanEck dan 21Shares dalam barisan terdepan. Harga token Solana (SOL) sendiri saat ini diperdagangkan sekitar $134,90 menurut data Bloomberg, mengalami kenaikan hampir 40% sejak awal tahun. Meski demikian, analis ETF James Seyffart dari Bloomberg Intelligence memperkirakan, proses persetujuan ETF Solana akan berlangsung lama. “Mengingat perjalanan panjang sebelum ETF Bitcoin spot mendapatkan lampu hijau, persetujuan untuk ETF Solana kemungkinan melewati siklus pengkajian ketat SEC,” ujar Seyffart dalam wawancara bersama Reuters. Seyffart menekankan bahwa regulator Amerika Serikat masih menimbang isu-isu terkait struktur aset altcoin, risiko pasar, serta perlindungan investor sebelum mengambil keputusan final.

Latar Belakang Permohonan ETF Solana dan Relevansi Bagi Pasar Kripto

Gelombang pengajuan ETF Solana ini merupakan kelanjutan dari tren yang sudah diawali saat SEC memberikan persetujuan pada sejumlah ETF Bitcoin spot awal tahun ini. Solana, sebagai token dengan kapitalisasi pasar terbesar kelima menurut CoinMarketCap, kini berada di garis depan minat investor institusi seiring pergeseran fokus pasar ke aset kripto non-Bitcoin. Banyak investor memantau Solana karena keunggulannya dalam kecepatan transaksi, biaya rendah, serta ekosistem DeFi yang terus bertumbuh. Menurut Bloomberg, institusi melihat peluang diversifikasi dan eksposur pada aset berisiko tinggi namun inovatif sebagai langkah strategis menghadapi ketidakpastian ekonomi makro. Situasi ini menyoroti perlombaan antara penyedia ETF, sekaligus menandakan potensi pertumbuhan lebih lanjut bagi industri kripto global di tengah ketatnya regulasi aset digital di Amerika Serikat dan wilayah lain.

Altcoin