ETF Ether Raup Dana Rp13 Triliun dalam 15 Hari!

Arus Masuk ETF Ether Menunjukkan Lonjakan Permintaan Institusional

ETF spot Ether kembali menarik perhatian pelaku pasar kripto melalui arus masuk dana baru yang signifikan. Selama 15 hari berturut-turut, produk investasi berbasis Ethereum ini berhasil mencatat total arus masuk sebesar $837,5 juta, atau sekitar Rp13 triliun. Angka ini mengindikasikan meningkatnya minat investor institusional terhadap aset kripto, serta memperkuat posisi Ether sebagai salah satu instrumen investasi digital yang semakin diminati di level global.

Statistik Terbaru: Lonjakan Arus Masuk Selama Tiga Pekan Terakhir

Menurut data terbaru, selama tiga minggu perdagangan terakhir, arus masuk ke ETF spot Ether tersebut merepresentasikan sekitar 25% dari total net inflows sejak peluncurannya pada Juli 2024. Harga token ETH sendiri bergerak di kisaran $3.400 hingga $3.600, menunjukkan stabilitas meskipun terjadi fluktuasi singkat di tengah berita makroekonomi. Laporan dari CoinDesk menyoroti bahwa arus masuk ETF Ether telah melampaui ekspektasi analis yang sebelumnya memperkirakan respons pasar akan lebih lambat. Sementara Bloomberg melaporkan bahwa volume perdagangan pada ETF Ether mencapai level tertinggi kedua sejak awal tercatat, mengindikasikan tingginya aktivitas dan likuiditas produk tersebut.

“Permintaan institusional untuk produk investasi Ether meningkat secara signifikan, terlihat dari konsistensi arus masuk dana setiap harinya,” ujar analis pasar dari Bloomberg Intelligence dalam riset terbarunya.

Latar Belakang Pertumbuhan ETF Spot Ether dan Dampaknya di Pasar Global

ETF spot Ether resmi diluncurkan pada Juli 2024 setelah mendapatkan persetujuan regulator, menawarkan cara alternatif bagi investor untuk memperoleh eksposur terhadap Ethereum tanpa perlu membeli atau mengelola aset secara langsung. Produk ini menjadi instrumen strategis untuk pelaku institusi seperti manajer aset, perusahaan keuangan, dan dana pensiun di tengah meningkatnya kebutuhan diversifikasi portofolio aset digital.

ETF berbasis kripto, khususnya Ether, dinilai mampu menghadirkan transparansi harga dan kemudahan akses terhadap pasar kripto melalui mekanisme bursa tradisional. Menurut laporan Reuters, peluncuran ETF spot Ether turut mendorong adopsi institusional terhadap ekosistem Ethereum, memperluas basis partisipan di industri blockchain.

Minat tinggi terhadap ETF spot Ether mencerminkan perubahan pola investasi, di mana institusi semakin aktif memperhitungkan aset digital sebagai bagian dari strategi pertumbuhan jangka panjang. Fenomena ini menegaskan Ethereum tidak hanya sebagai platform teknologi, tetapi juga aset investasi utama yang relevan bagi portofolio institusional masa kini.