Altcoin Bergerak: TON Turun Tajam, SOL Dikabarkan Berpotensi Melejit
Ditulis pada 7 Juli 2025 oleh Alejandro
Koreksi Harga TON karena Sengketa Visa Emas UEA
Harga TON (The Open Network) mengalami penurunan tajam hingga 6% pasca klarifikasi resmi dari otoritas Uni Emirat Arab (UEA) yang menepis klaim keuntungan imigrasi bagi pemegang staking $100.000 TON. Otoritas UEA membantah laporan yang menyatakan bahwa investasi dalam staking TON selama tiga tahun otomatis memberikan akses ke visa emas 10 tahun. Informasi keliru ini telah menciptakan volatilitas di pasar, sebagaimana dicatat oleh CoinDesk pada 22 Juni 2024. Penurunan harga drastis setelah klarifikasi memperlihatkan sensitivitas pasar crypto terhadap rumor dan berita seputar kebijakan pemerintah.
Proyeksi Kenaikan Solana dan Tekanan Turun XRP
Selain perkembangan TON, Solana (SOL) menjadi fokus analis dengan potensi kenaikan hingga 2.800% jika pola "cup and handle" pada grafik bulanan terkonfirmasi. Bloomberg menyampaikan, indikator teknikal utama memberi sinyal bullish jangka panjang dan membuka potensi reli besar. Di sisi lain, harga XRP menghadapi risiko koreksi rata-rata 25% setelah indikator relatif strength index (RSI) menunjukkan kondisi overbought. Berdasarkan riwayat harga, sinyal overbought RSI pada XRP sebelumnya diikuti penurunan lebih dari 45%, sebagaimana diulas oleh Reuters. Data ini menyoroti peningkatan risiko downside di tengah volatilitas pasar yang tinggi.
Signifikansi Isu Imigrasi Kripto, Analisa Teknikal dan Sentimen Pasar
Sengketa informasi terkait program visa emas UEA mencerminkan pentingnya transparansi dan akurasi bagi ekosistem investasi kripto global. Ketergantungan investor pada insentif non-finansial seperti skema visa menimbulkan risiko reputasi dan volatilitas harga. Prediksi kenaikan Solana hingga ribuan persen berdasarkan analisa grafik memperlihatkan peran dominan technical analysis dalam mendorong sentimen pasar, sekaligus meningkatkan minat investor terhadap aset kripto bertumbuh. Sedangkan potensi koreksi XRP menegaskan pentingnya membaca sinyal teknikal untuk mengantisipasi risiko downside, sehingga pelaku pasar lebih siap menghadapi dinamika harga yang berubah cepat. Kombinasi berita regulasi, pola grafik, dan indikator teknikal menjadi faktor utama pembentuk strategi investasi kripto menghadapi paruh kedua 2024.