SHORT

"Short" atau "short selling" adalah istilah dalam perdagangan keuangan yang merujuk pada strategi di mana seorang investor atau pedagang meminjam suatu aset, seperti saham atau aset kripto, dari broker atau pihak lain, dan menjualnya di pasar dengan harapan bahwa harga aset tersebut akan turun. Setelah harga turun, investor dapat membeli kembali aset tersebut dengan harga yang lebih rendah dan mengembalikannya kepada peminjam, menghasilkan keuntungan dari selisih harga.

Berikut adalah beberapa poin penting tentang short selling:

  1. Tujuan: Tujuan dari short selling adalah untuk mendapatkan keuntungan dari penurunan harga suatu aset. Short seller meminjam aset dengan harapan bahwa harga akan turun, sehingga mereka dapat membelinya kembali dengan harga yang lebih rendah dan mengembalikannya kepada peminjam, menghasilkan keuntungan dari selisih harga.

  2. Proses: Proses short selling dimulai dengan peminjam meminjam aset dari broker atau pihak lain, seringkali dengan pembayaran bunga atau biaya lainnya. Kemudian, aset tersebut dijual di pasar terbuka. Jika harga aset turun, short seller dapat membeli kembali aset tersebut dengan harga yang lebih rendah dan mengembalikannya kepada peminjam, menghasilkan keuntungan dari selisih harga.

  3. Resiko: Short selling melibatkan resiko yang signifikan karena potensi kerugian tidak terbatas. Jika harga aset naik, short seller dapat terpaksa membeli kembali aset tersebut dengan harga yang lebih tinggi daripada harga penjualan awal, menghasilkan kerugian. Karena itu, short selling biasanya dilakukan dengan hati-hati dan hanya oleh investor yang memiliki pemahaman yang kuat tentang pasar.

  4. Mekanisme Short Squeeze: Short selling juga dapat memicu apa yang disebut sebagai "short squeeze" jika harga aset naik secara tiba-tiba. Dalam short squeeze, short seller terpaksa membeli kembali aset dengan harga yang jauh lebih tinggi daripada harga penjualan awal, karena tekanan beli yang besar dari trader lain yang ingin memanfaatkan kenaikan harga. Ini dapat menyebabkan kerugian besar bagi short seller dan menyebabkan lonjakan harga yang lebih lanjut.

  5. Pentingnya Pemantauan: Karena resiko yang terlibat, short seller perlu memantau pasar dengan cermat dan siap untuk bertindak cepat jika harga aset naik secara tiba-tiba. Strategi manajemen risiko yang tepat dan pemahaman yang kuat tentang dinamika pasar sangat penting untuk berhasil dalam short selling.

Short selling adalah salah satu strategi perdagangan yang kompleks dan berisiko tinggi, tetapi juga dapat menjadi instrumen yang kuat untuk menghasilkan keuntungan jika dilakukan dengan hati-hati dan di dalam konteks yang tepat.

#CryptoItuMudah

Yuk, belajar crypto mudah dan lengkap!

Hodlmagz (LOGO - Brand)

Hodlmagz adalah media Indonesia terkemuka untuk berita dan informasi terkait aset kripto, aset digital, teknologi blockchain, dan web3.

©2024 Hodlmagz