P2P TRANSACTION

Transaksi P2P (Peer-to-Peer) adalah transaksi yang terjadi langsung antara dua pihak tanpa keterlibatan pihak ketiga atau otoritas pusat. Dalam konteks kripto atau blockchain, ini mengacu pada pertukaran aset digital antara dua individu atau entitas tanpa melalui bursa atau lembaga keuangan lainnya.

Proses transaksi P2P umumnya melibatkan langkah-langkah berikut:

1. Penawaran: Pihak yang ingin menjual aset digital (misalnya, bitcoin) membuat penawaran untuk menjual aset tersebut dengan harga tertentu. Penawaran ini kemudian disiarkan ke jaringan P2P.

2. Permintaan: Pihak lain yang ingin membeli aset tersebut mencari penawaran yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Mereka dapat menemukan penawaran melalui platform perdagangan P2P atau melalui saluran komunikasi lainnya, seperti pesan teks atau media sosial.

3. Negosiasi: Setelah pembeli menemukan penawaran yang cocok, mereka dapat mengajukan penawaran atau memulai negosiasi harga dan syarat-syarat lainnya dengan penjual.

4. Pembayaran: Setelah kesepakatan harga dicapai, pembeli melakukan pembayaran kepada penjual. Ini bisa dilakukan melalui berbagai cara, termasuk transfer bank, pembayaran tunai, atau bahkan menggunakan layanan pembayaran digital seperti PayPal atau transfer kripto.

5. Penyelesaian: Setelah pembayaran diterima, aset digital diserahkan kepada pembeli. Dalam konteks kripto, ini berarti mentransfer token atau koin dari dompet penjual ke dompet pembeli.

6. Konfirmasi: Setelah transaksi selesai, kedua pihak dapat mengkonfirmasi bahwa pembayaran telah diterima dan aset telah diserahkan sesuai dengan kesepakatan.

Transaksi P2P memberikan kebebasan dan fleksibilitas kepada kedua belah pihak, memungkinkan mereka untuk bertransaksi secara langsung tanpa perantara. Namun, penting untuk memperhatikan risiko keamanan dan keandalan, serta mematuhi hukum dan regulasi yang berlaku ketika melakukan transaksi P2P.