HASH FUNCTION

Fungsi hash adalah fungsi matematika yang mengambil input (biasanya teks atau data biner) dan menghasilkan output berupa string atau angka yang berukuran tetap, yang disebut sebagai hash value atau hash code. Hash function memiliki beberapa karakteristik penting:

1. Deterministik: Fungsi hash harus memberikan output yang sama untuk input yang sama setiap kali dipanggil. Ini berarti bahwa jika Anda memberikan input yang sama ke fungsi hash dua kali, Anda akan selalu mendapatkan hash value yang sama.

2. Tidak Terbalik: Tidak boleh mungkin untuk mendapatkan input asli dari hash value yang dihasilkan. Dengan kata lain, fungsi hash harus menjadi satu arah, sehingga tidak mungkin untuk mengembalikan input asli dari hash value.

3. Distribusi Merata: Fungsi hash yang baik harus menghasilkan distribusi hash value yang merata untuk berbagai input yang mungkin. Ini berarti bahwa setiap perubahan kecil pada input harus menghasilkan perubahan besar dalam hash value.

4. Tidak Kecolongan (Collision Resistance): Fungsi hash harus menghasilkan hash value yang berbeda untuk setiap input yang berbeda. Meskipun mungkin terjadi kolisi (dua input yang berbeda menghasilkan hash value yang sama), hal ini harus sangat jarang terjadi dan tidak dapat direplikasi dengan mudah.

5. Efisien dalam Perhitungan: Fungsi hash harus efisien dalam perhitungan, artinya harus dapat menghasilkan hash value dengan cepat untuk berbagai ukuran input.

Fungsi hash digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk dalam kriptografi, keamanan informasi, dan teknologi blockchain. Dalam kriptografi, hash function sering digunakan untuk mengamankan data sensitif seperti kata sandi atau pesan rahasia. Dalam teknologi blockchain, hash function digunakan untuk menghasilkan hash value dari blok yang kemudian digunakan untuk memverifikasi integritas data dan menciptakan rantai blok yang tidak dapat diubah (immutable).