FORCED LIQUIDATION
Forced liquidation adalah proses di mana posisi perdagangan atau investasi ditutup secara otomatis oleh platform perdagangan atau pialang karena tidak memenuhi persyaratan margin yang ditetapkan. Ini terjadi ketika nilai aset yang digunakan sebagai jaminan (margin) untuk posisi perdagangan jatuh di bawah ambang batas tertentu yang telah ditetapkan oleh platform atau pialang. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang forced liquidation:
-
Persyaratan Margin: Ketika seorang trader meminjam dana dari platform perdagangan atau pialang untuk membuka posisi perdagangan, mereka harus memberikan jaminan (margin) sebagai agunan. Persyaratan margin ini biasanya dinyatakan sebagai persentase dari nilai total posisi perdagangan.
-
Ambang Batas: Platform perdagangan atau pialang menetapkan ambang batas tertentu untuk persyaratan margin. Jika nilai aset yang digunakan sebagai jaminan jatuh di bawah ambang batas ini, posisi perdagangan dinyatakan tidak memenuhi persyaratan margin.
-
Penutupan Otomatis: Ketika posisi perdagangan tidak memenuhi persyaratan margin, platform atau pialang memiliki hak untuk menutup posisi tersebut secara otomatis untuk melindungi modal dan mencegah kerugian lebih lanjut. Ini dikenal sebagai forced liquidation.
-
Penjualan Aset: Dalam forced liquidation, aset yang digunakan sebagai jaminan untuk posisi perdagangan biasanya dijual secara otomatis untuk membayar kembali pinjaman yang diberikan oleh platform atau pialang. Proses penjualan aset ini biasanya dilakukan dengan cepat untuk menghindari kerugian yang lebih besar.
-
Kerugian Potensial: Forced liquidation dapat mengakibatkan kerugian besar bagi trader jika posisi perdagangan ditutup pada saat pasar sedang tidak menguntungkan atau jika terjadi lonjakan harga yang signifikan. Hal ini karena penjualan aset dalam kondisi pasar yang tidak menguntungkan dapat menghasilkan harga yang lebih rendah dari nilai aset tersebut.
Forced liquidation adalah mekanisme yang umum digunakan dalam perdagangan margin atau perdagangan berjangka untuk mengelola risiko dan memastikan kepatuhan terhadap persyaratan margin. Meskipun dapat membantu melindungi modal dari kerugian yang lebih besar, forced liquidation juga dapat menghasilkan kerugian besar bagi trader jika tidak dikelola dengan hati-hati. Oleh karena itu, penting bagi trader untuk memahami persyaratan margin dan risiko forced liquidation sebelum terlibat dalam perdagangan margin atau perdagangan berjangka.
Kosakata terkait lainnya
De-Fi
DeFi, singkatan dari "Decentralized Finance" atau Keuangan Terdesentralisasi, mengacu pada ekosistem keuangan yang dibangun di atas teknologi blockchain yang menghilangkan perantara tradisional seperti bank dan lembaga keuangan lainnya.
NFT
NFT adalah singkatan dari "Non-Fungible Token" yang merujuk pada jenis kriptoaset yang unik dan tidak dapat dipertukarkan satu sama lain secara langsung.
Game-Fi
GameFi adalah singkatan dari "Game Finance" atau "Game Financial", yang mengacu pada konsep gabungan antara permainan (game) dan keuangan (finance) dalam dunia kripto.
#CryptoItuMudah
Yuk, belajar crypto mudah dan lengkap!