BerandaHodlmagz (KamusCrypto - Artikel)kamusHodlmagz (KamusCrypto - Artikel)death-cross

DEATH CROSS

Death cross adalah pola yang terjadi dalam analisis teknikal pasar keuangan, termasuk pasar kriptocurrency, yang mengindikasikan potensi penurunan harga yang signifikan. Pola ini terjadi ketika moving average (MA) jangka pendek melintasi di bawah moving average jangka panjang dalam grafik harga.

Berikut adalah beberapa poin penting dalam penjelasan death cross:

  1. Moving Average: Moving average adalah indikator yang digunakan untuk merata-ratakan data harga dalam periode waktu tertentu. MA jangka pendek umumnya menggunakan periode yang lebih pendek, sementara MA jangka panjang menggunakan periode yang lebih panjang.

  2. Sinyal Penurunan: Death cross terjadi ketika MA jangka pendek (biasanya MA 50 hari) melintasi di bawah MA jangka panjang (biasanya MA 200 hari) dalam grafik harga. Ini dianggap sebagai sinyal bearish (penurunan) yang menunjukkan bahwa tren harga mungkin akan berbalik ke arah turun.

  3. Konfirmasi: Untuk meningkatkan keandalan sinyal, trader sering mencari konfirmasi tambahan setelah death cross terjadi. Ini bisa berupa penurunan harga yang signifikan setelah terjadinya pola, atau adanya indikator teknikal lain yang menunjukkan tekanan bearish yang kuat.

  4. Penyesuaian Parameter: Periode waktu yang digunakan untuk moving average dapat disesuaikan sesuai dengan preferensi dan strategi trading masing-masing trader. Selain itu, beberapa trader juga menggunakan kombinasi moving average yang berbeda untuk mengidentifikasi pola cross yang lebih akurat.

  5. Dapat Berlaku untuk Berbagai Pasar: Death cross bukan hanya terjadi dalam pasar kriptocurrency, tetapi juga dalam pasar saham, forex, dan komoditas lainnya. Ini adalah salah satu pola yang paling sering diamati dalam analisis teknikal pasar keuangan.

  6. Keterbatasan: Meskipun death cross sering dianggap sebagai sinyal bearish yang kuat, itu tidak selalu menghasilkan hasil yang diinginkan. Ada kasus di mana pola ini mengalami palsu atau menghasilkan sinyal yang tidak dapat diandalkan, oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan analisis tambahan untuk mengkonfirmasi sinyal.

Death cross adalah salah satu pola yang penting dalam analisis teknikal pasar keuangan dan sering digunakan oleh trader dan investor untuk mengidentifikasi tren penurunan harga yang potensial. Namun, seperti semua alat analisis teknikal, itu juga memiliki keterbatasan dan tidak selalu memberikan sinyal yang akurat.

#CryptoItuMudah

Yuk, belajar crypto mudah dan lengkap!

Hodlmagz (LOGO - Brand)

Hodlmagz adalah media Indonesia terkemuka untuk berita dan informasi terkait aset kripto, aset digital, teknologi blockchain, dan web3.

©2024 Hodlmagz