CEX

CEX adalah singkatan dari Centralized Exchange, atau dalam Bahasa Indonesia dikenal sebagai Bursa Pusat. Ini merujuk pada platform perdagangan kriptocurrency yang dioperasikan secara sentral oleh entitas atau perusahaan tertentu. Di CEX, perdagangan kriptocurrency dilakukan melalui platform yang dioperasikan dan diatur oleh pihak ketiga.

Berikut adalah beberapa poin penting dalam penjelasan CEX:

  1. Operasi Sentral: CEX dijalankan dan dioperasikan oleh perusahaan tertentu atau lembaga keuangan. Mereka bertindak sebagai perantara antara pembeli dan penjual kriptocurrency, menyediakan platform perdagangan untuk melakukan transaksi.

  2. Kepemilikan Aset: Di CEX, aset kriptocurrency dikelola dan disimpan oleh platform. Trader biasanya perlu menyetor dana ke akun mereka di CEX sebelum dapat memulai perdagangan.

  3. Pasar Tertutup: CEX merupakan pasar tertutup di mana harga dan likuiditas aset ditentukan oleh platform. Harga ditentukan berdasarkan penawaran dan permintaan di platform, dan likuiditas tergantung pada volume perdagangan di CEX.

  4. Registrasi dan Verifikasi: Untuk menggunakan CEX, pengguna biasanya harus mendaftar dan melewati proses verifikasi identitas. Ini dimaksudkan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan anti-pencucian uang (AML) dan ketentuan tata kelola yang berlaku.

  5. Keamanan dan Keandalan: CEX bertanggung jawab atas keamanan dana dan data pengguna mereka. Mereka sering mengimplementasikan berbagai langkah keamanan, seperti otentikasi dua faktor (2FA) dan penyimpanan dana dalam dompet yang aman.

  6. Layanan dan Fitur: CEX biasanya menawarkan berbagai layanan dan fitur kepada pengguna, termasuk perdagangan spot, perdagangan berjangka (futures), staking, dan lain-lain.

  7. Biaya dan Komisi: Pengguna CEX mungkin dikenai biaya atau komisi untuk melakukan transaksi, penarikan dana, atau menggunakan fitur-fitur tambahan di platform.

Meskipun CEX menawarkan kenyamanan dan aksesibilitas dalam perdagangan kriptocurrency, mereka juga memiliki beberapa kelemahan, seperti risiko keamanan sentralisasi dan ketergantungan pada platform pihak ketiga. Beberapa trader lebih memilih untuk menggunakan DEX (Decentralized Exchange) yang menawarkan lebih banyak kontrol atas aset dan privasi pengguna.

#CryptoItuMudah

Yuk, belajar crypto mudah dan lengkap!

Hodlmagz (LOGO - Brand)

Hodlmagz adalah media Indonesia terkemuka untuk berita dan informasi terkait aset kripto, aset digital, teknologi blockchain, dan web3.

©2024 Hodlmagz