CAGR

CAGR adalah singkatan dari Compound Annual Growth Rate, atau dalam Bahasa Indonesia dikenal sebagai Tingkat Pertumbuhan Tahunan Terkonsolidasi. Ini adalah ukuran yang digunakan untuk menghitung tingkat pertumbuhan rata-rata tahunan dari suatu investasi atau aset selama periode waktu tertentu, dengan memperhitungkan efek dari bunga majemuk.

Berikut adalah beberapa poin penting dalam penjelasan CAGR:

1. Tingkat Pertumbuhan: CAGR mengukur tingkat pertumbuhan rata-rata investasi atau aset selama periode waktu tertentu. Ini memberikan gambaran tentang seberapa cepat atau lambat nilai investasi tersebut meningkat atau menurun dari tahun ke tahun.

2. Efek Bunga Majemuk: CAGR memperhitungkan efek bunga majemuk, yang berarti bahwa pertumbuhan atau penurunan investasi pada tahun-tahun sebelumnya akan memengaruhi nilai investasi pada tahun-tahun berikutnya. Ini berbeda dengan tingkat pertumbuhan sederhana yang hanya memperhitungkan pertumbuhan atau penurunan pada tahun-tahun tertentu.

3. Periode Waktu: CAGR dapat dihitung untuk periode waktu apa pun, baik itu beberapa tahun, beberapa bulan, atau bahkan beberapa dekade. Ini memungkinkan investor untuk mengevaluasi kinerja investasi mereka dalam berbagai periode waktu.

4. Rumus CAGR: Rumus untuk menghitung CAGR adalah sebagai berikut: [CAGR = \left( \frac{FV}{PV} \right)^{\frac{1}{n}} - 1] di mana:

• (FV) adalah nilai akhir investasi atau aset,
• (PV) adalah nilai awal investasi atau aset,
• (n) adalah jumlah tahun periode investasi.

5. Interpretasi: CAGR memberikan gambaran tentang tingkat pertumbuhan investasi secara konsisten dari tahun ke tahun, yang dapat membantu investor dalam mengevaluasi kinerja investasi mereka dalam jangka waktu yang lebih panjang.

6. Perbandingan Investasi: CAGR juga memungkinkan investor untuk membandingkan kinerja investasi yang berbeda-beda dalam periode waktu yang sama, membantu mereka dalam membuat keputusan investasi yang lebih baik.

CAGR adalah ukuran yang berguna untuk mengevaluasi kinerja investasi secara rata-rata selama periode waktu tertentu, dengan memperhitungkan efek dari bunga majemuk. Hal ini membantu investor untuk memahami seberapa baik atau buruk suatu investasi berkinerja dalam jangka waktu yang ditentukan.