The Graph

The Graph adalah protokol terdesentralisasi yang memungkinkan pengindeksan dan pencarian data di berbagai blockchain. Ini memungkinkan pengembang untuk dengan mudah mengakses dan menggunakan data blockchain untuk membangun aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang inovatif. Berikut adalah penjelasan, tujuan, dan sejarah The Graph:

Penjelasan The Graph

The Graph adalah sebuah protokol terdesentralisasi yang bertindak sebagai jembatan antara blockchain dan aplikasi terdesentralisasi. Ini memungkinkan pengindeksan dan pencarian data dari berbagai blockchain, termasuk Ethereum, Binance Smart Chain, dan lainnya. Dengan menggunakan The Graph, pengembang dapat dengan mudah mengakses data blockchain yang terstruktur dan menggunakannya untuk membangun dApps yang lebih canggih dan efisien.

Tujuan The Graph

  1. Pengindeksan Data Blockchain: Tujuan utama The Graph adalah memungkinkan pengindeksan dan pencarian data dari berbagai blockchain. Ini membantu mengatasi masalah aksesibilitas data blockchain yang rumit dan memberikan infrastruktur yang diperlukan bagi pengembang untuk membangun aplikasi terdesentralisasi yang inovatif.

  2. Mempercepat Pengembangan dApps: The Graph bertujuan untuk mempercepat pengembangan aplikasi terdesentralisasi dengan menyediakan alat yang mudah digunakan untuk mengakses dan menggunakan data blockchain. Ini memungkinkan pengembang untuk fokus pada membangun fitur-fitur unik dan inovatif tanpa harus khawatir tentang kompleksitas infrastruktur blockchain.

  3. Meningkatkan Skalabilitas: Dengan memungkinkan pengindeksan data blockchain secara terdesentralisasi, The Graph bertujuan untuk meningkatkan skalabilitas jaringan blockchain dan memfasilitasi pertumbuhan ekosistem aplikasi terdesentralisasi yang lebih besar.

Sejarah The Graph

  1. Pendirian dan Pengembangan Awal (2017-2018):

    • The Graph didirikan pada tahun 2017 oleh Yaniv Tal, Jannis Pohlmann, dan Brandon Ramirez.
    • Pengembangan protokol dimulai dengan tujuan untuk menyediakan solusi pengindeksan data terdesentralisasi untuk ekosistem blockchain.
  2. Peluncuran Jaringan Utama (2019):

    • Jaringan utama The Graph diluncurkan pada tahun 2019, memungkinkan pengembang untuk mulai menggunakan protokol untuk membangun aplikasi terdesentralisasi.
  3. Pertumbuhan dan Penerimaan (2019-sekarang):

    • Sejak peluncurannya, The Graph telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam hal adopsi pengguna, nilai pasar, dan pengembangan ekosistem.
    • Protokol ini terus ditingkatkan dan diperbarui melalui pembaruan protokol dan pengembangan alat dan layanan baru.

The Graph terus menjadi pemain penting dalam ekosistem blockchain, dengan fokus pada mempercepat pengembangan aplikasi terdesentralisasi dan meningkatkan aksesibilitas data blockchain. Dengan pertumbuhan ekosistem yang berkelanjutan dan inovasi teknologi yang terus-menerus, The Graph memiliki potensi untuk menjadi infrastruktur kunci dalam ekonomi digital yang semakin terdesentralisasi.

The Graph

Logo
Logo
SymbolGRT
Developer / FounderYANIV TAL, BRANDON RAMIREZ, JANISS POLHMANN
Initial release2017
Code repoData not available
LicenseData not available
RoadmapData not available
Tokenomic"16.52% Early Backers 17.32% Backers 23.24% Early Team & Advisors 8.25% Edge & Node 20.00% Graph Foundation 6.01% GRT Sale 3.00% Testnet Indexer Rewards 2.99% Curator Program Grants 2.67% Educational Programs & Bug Bounties"
Tot Sup10,738,404,295 GRT
Max SupData not available
Supply Beredar9,166,772,717 GRT
ICO/IDOICO
JaringanETHEREUM
ProjectDEFI, WEB3 . ENTERPRISE SOLUTION
Open Price$ 0.03
ATL/ATH$0.052051 / $2.88
update terakhir: 11 Mei 2024

#CryptoItuMudah

Yuk, belajar crypto mudah dan lengkap!

Hodlmagz (LOGO - Brand)

Hodlmagz adalah media Indonesia terkemuka untuk berita dan informasi terkait aset kripto, aset digital, teknologi blockchain, dan web3.

©2024 Hodlmagz