Iota

IOTA Token, yang sering disebut MIOTA, adalah kriptokurensi yang digunakan dalam ekosistem IOTA. Berikut adalah penjelasan, tujuan, dan sejarah IOTA Token:

Penjelasan IOTA Token

IOTA Token (MIOTA) adalah unit kriptokurensi yang digunakan dalam jaringan IOTA. Berbeda dari kriptokurensi lainnya yang berbasis blockchain, IOTA menggunakan teknologi yang disebut Tangle, yang merupakan struktur Directed Acyclic Graph (DAG). Dalam sistem ini, setiap transaksi yang terjadi harus mengonfirmasi dua transaksi sebelumnya, menciptakan jaringan yang skalabel dan tanpa biaya transaksi. Hal ini membuat IOTA sangat cocok untuk transaksi mikro yang sering terjadi dalam ekosistem Internet of Things (IoT).

Tujuan IOTA Token

Tujuan utama IOTA Token adalah untuk mendukung transaksi di ekosistem IoT. Dengan menyediakan mekanisme transaksi yang efisien, cepat, dan tanpa biaya, IOTA memungkinkan perangkat IoT untuk saling bertransaksi dan berkomunikasi secara langsung tanpa campur tangan pihak ketiga. Beberapa tujuan utama dari IOTA Token adalah:

  1. Menghilangkan Biaya Transaksi: Tidak ada biaya transaksi memungkinkan penggunaan IOTA untuk microtransactions yang penting dalam ekonomi IoT.
  2. Meningkatkan Skalabilitas: Struktur Tangle memungkinkan peningkatan skalabilitas yang tidak terbatas karena semakin banyak transaksi yang dilakukan, semakin efisien jaringan tersebut.
  3. Mendukung Ekosistem IoT: Dengan memfasilitasi transaksi langsung antara perangkat IoT, IOTA berusaha untuk menjadi tulang punggung ekonomi mesin-ke-mesin (M2M).

Sejarah IOTA Token

IOTA Token didirikan oleh David Sønstebø, Sergey Ivancheglo, Dominik Schiener, dan Serguei Popov pada tahun 2015. Berikut adalah beberapa momen penting dalam sejarah IOTA Token:

  1. 2015 - Peluncuran dan Penjualan Awal: IOTA diluncurkan melalui Initial Coin Offering (ICO) pada tahun 2015, di mana sekitar 1.3 miliar MIOTA dijual untuk mendanai pengembangan proyek.
  2. 2017 - Kemitraan dan Adopsi: IOTA mendapatkan perhatian signifikan setelah mengumumkan kemitraan dengan beberapa perusahaan besar seperti Microsoft, Bosch, dan Fujitsu. Kemitraan ini bertujuan untuk mengembangkan solusi berbasis IoT.
  3. IOTA Foundation: Untuk mendukung pengembangan dan adopsi IOTA, IOTA Foundation didirikan sebagai organisasi nirlaba. Yayasan ini berfokus pada penelitian, pengembangan, dan mempromosikan penggunaan IOTA dalam berbagai sektor industri.
  4. Inovasi dan Pengembangan Berkelanjutan: IOTA terus mengembangkan dan memperbaiki teknologinya dengan memperkenalkan fitur-fitur baru seperti Coordicide, yang bertujuan untuk menghilangkan centralized coordinator dan membuat jaringan lebih terdesentralisasi.

IOTA Token terus berkembang dengan tujuan untuk menjadi solusi utama bagi ekonomi IoT. Dengan teknologi yang unik dan tujuan yang jelas, IOTA berupaya untuk mengubah cara perangkat IoT berinteraksi dan bertransaksi dalam ekosistem digital.

Iota

Logo
Logo
SymbolIOTA
Developer / FounderDavid Sønstebø, Sergey Ivancheglo, Dominik Schiener, dan Serguei Popov
Initial release2015
Code repoData not available
LicenseData not available
RoadmapData not available
TokenomicData not available
Tot Sup3,286,918,475 IOTA
Max Sup--
Supply Beredar3,286,918,475 IOTA
ICO/IDOICO
Jaringannull
ProjectData not available
Open Pricenull
ATL/ATH$0.07962 / $5.69
update terakhir: 2 Juni 2024

#CryptoItuMudah

Yuk, belajar crypto mudah dan lengkap!

Hodlmagz (LOGO - Brand)

Hodlmagz adalah media Indonesia terkemuka untuk berita dan informasi terkait aset kripto, aset digital, teknologi blockchain, dan web3.

©2024 Hodlmagz