Ethereum Classic
Penjelasan Ethereum:
Ethereum adalah sebuah platform blockchain terdesentralisasi yang memungkinkan pengembang untuk membangun dan menjalankan aplikasi terdesentralisasi (dApps) serta smart contracts. Diluncurkan pada tahun 2015 oleh Vitalik Buterin, Ethereum memungkinkan eksekusi kode terprogram yang disebut smart contract di blockchain, yang memungkinkan berbagai kasus penggunaan dari keuangan terdesentralisasi hingga identitas digital, token non-fungible (NFT), dan banyak lagi.
Tujuan Ethereum:
- Peningkatan Fungsionalitas: Ethereum bertujuan untuk menyediakan infrastruktur yang memungkinkan pengembang untuk membangun dan menjalankan berbagai jenis aplikasi terdesentralisasi.
- Inovasi: Mendorong inovasi dalam ekosistem blockchain dengan menyediakan platform yang ramah pengembang dan mendukung perkembangan teknologi baru.
- Desentralisasi: Memperjuangkan nilai desentralisasi dengan memberdayakan pengguna dan menghilangkan kebutuhan akan otoritas pusat dalam berbagai aplikasi.
- Interoperabilitas: Mendorong interoperabilitas antara berbagai blockchain dan infrastruktur terkait untuk memfasilitasi aliran aset dan data yang mulus di seluruh platform.
- Skalabilitas: Mengatasi masalah skalabilitas dengan memperkenalkan upgrade protokol dan solusi off-chain untuk meningkatkan throughput transaksi.
Sejarah Ethereum:
- 2013: Vitalik Buterin mengusulkan konsep Ethereum dalam sebuah whitepaper.
- 2014: Penggalangan dana untuk pengembangan Ethereum dilakukan melalui penjualan token Ether (ETH).
- 2015: Ethereum diluncurkan dengan versi pertamanya, yang disebut Frontier, pada bulan Juli.
- 2016: DAO (Decentralized Autonomous Organization) dibangun di atas Ethereum, tetapi mengalami insiden hack yang menyebabkan hard fork pertama Ethereum menjadi Ethereum dan Ethereum Classic.
- 2017: Ethereum mengalami ledakan popularitas dan pertumbuhan, terutama karena ICO (Initial Coin Offering) dan pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang semakin banyak.
- 2020: Ethereum memulai perjalanan menuju Ethereum 2.0 dengan meluncurkan fase pertama, yaitu Beacon Chain, yang memperkenalkan konsensus Proof of Stake (PoS) dan jaringan shard.
- 2021: Ethereum terus berkembang dan mendapatkan perhatian besar di industri kripto, terutama dengan peningkatan aktivitas di sektor DeFi (Keuangan Terdesentralisasi) dan NFT (Token Non-Fungible).
Ethereum telah menjadi salah satu platform blockchain paling berpengaruh dan sukses dalam ekosistem kripto. Dengan terus berusaha untuk meningkatkan kinerja, skala, dan fungsionalitasnya, Ethereum tetap menjadi pemain utama dalam evolusi blockchain dan masa depan keuangan terdesentralisasi.
Ethereum Classic
Kosakata terkait lainnya
De-Fi
DeFi, singkatan dari "Decentralized Finance" atau Keuangan Terdesentralisasi, mengacu pada ekosistem keuangan yang dibangun di atas teknologi blockchain yang menghilangkan perantara tradisional seperti bank dan lembaga keuangan lainnya.
NFT
NFT adalah singkatan dari "Non-Fungible Token" yang merujuk pada jenis kriptoaset yang unik dan tidak dapat dipertukarkan satu sama lain secara langsung.
Game-Fi
GameFi adalah singkatan dari "Game Finance" atau "Game Financial", yang mengacu pada konsep gabungan antara permainan (game) dan keuangan (finance) dalam dunia kripto.
#CryptoItuMudah
Yuk, belajar crypto mudah dan lengkap!