Rusia Akan Resmi Gunakan Cryptocurrency untuk Transaksi Perdagangan, Apa Alasannya?
Ditulis pada 27 Agustus 2024 oleh RineRusia, anggota BRICS, berencana menggunakan cryptocurrency sebagai alat pembayaran resmi untuk perdagangan internasional, menghindari sanksi dari Amerika Serikat. Rusia akan segera melakukan uji coba terkait pertukaran cryptocurrency dan token digital untuk transaksi lintas negara. Langkah ini bertujuan untuk memperlancar aliran dana ke dalam negeri agar perekonomian tetap stabil. Pemerintahan Putin sedang mencari berbagai cara untuk mengatasi sanksi Amerika Serikat, dan salah satunya adalah dengan menerapkan pembayaran cryptocurrency.
Menurut Bloomberg, uji coba pembayaran cryptocurrency ini akan dimulai pada 1 September 2024. Rusia akan menggunakan Sistem Kartu Pembayaran Nasional untuk menukar rubel dengan cryptocurrency selama pengujian ini. Uji coba ini dilakukan karena perusahaan-perusahaan di Rusia menghadapi kesulitan akibat sanksi Amerika Serikat.
BRICS: Rusia Akan Gunakan Cryptocurrency untuk Transaksi Internasional
Amerika Serikat memberlakukan sanksi terhadap Rusia pada Februari 2022 karena invasinya ke Ukraina. Sebagai respons, aliansi BRICS segera memulai upaya de-dolarisasi untuk melawan ancaman keuangan dari Amerika Serikat. De-dolarisasi dan rencana pembayaran dengan cryptocurrency ini diharapkan membantu ekonomi Rusia tetap stabil, dengan dukungan BRICS dalam mencari alternatif pembayaran selain dolar Amerika Serikat.
Menteri Keuangan Anton Siluanov mengumumkan bahwa Rusia akan segera meluncurkan dua bursa cryptocurrency yang dikelola oleh negara. Bursa ini akan diizinkan untuk menerima dan mengirim cryptocurrency dengan anggota BRICS dan mitra dagang lainnya. Langkah ini diperkirakan akan mengurangi penggunaan dolar Amerika Serikat karena transaksi dalam USD akan berkurang. Untuk lebih lanjut, baca bagaimana sektor-sektor di Amerika Serikat akan terdampak jika BRICS menghentikan penggunaan dolar dalam perdagangan.
Bank Sentral Rusia akan bekerja sama dalam pengembangan bursa cryptocurrency ini untuk memastikan transaksi berjalan dengan lancar dan aman. BRICS terus mencari cara untuk mengurangi ketergantungan pada dolar Amerika Serikat.