Perusahaan Strategi Siap Tambah Belanja Bitcoin Meski Harga Loyo
Ditulis pada 5 Mei 2025 oleh Alejandro
Akumulasi Bitcoin Strategis Perkuat Sentimen Pasar Institusional
Aksi agresif MicroStrategy dalam mengakumulasi Bitcoin kembali menjadi perhatian pelaku pasar serta investor institusi di tengah ketidakpastian sentimen makro. Di bawah kepemimpinan Michael Saylor, perusahaan publik teknologi ini secara konsisten memperkuat cadangan BTC, mendorong tren bullish dan menarik sorotan berbagai analis. Terus meningkatnya dominasi MicroStrategy di pasar mendorong ekspektasi lonjakan harga Bitcoin, terutama jelang keputusan suku bunga The Federal Reserve yang dinanti.
Data Terkini: Pembelian 15.355 BTC Dorong Kepemilikan ke 553.555 BTC
MicroStrategy baru saja menambah 15.355 BTC senilai lebih dari $1,4 miliar pada 28 April 2024, menurut laporan CoinDesk. Saat ini, total kepemilikan MicroStrategy mencapai 553.555 BTC. Keuntungan belum terealisasi dari portofolio Bitcoin tersebut menembus $15 miliar, atau sekitar 39% dari modal yang telah dialokasikan (Reuters, 2024). Rata-rata akumulasi harian mereka mencapai 2.087 BTC, jauh melampaui output penambang Bitcoin global yang hanya sekitar 450 BTC per hari—menunjukkan dominasi MicroStrategy dalam proses akumulasi. Di tengah penurunan pendapatan Q1 2025 sebesar 3,6% menjadi $111 juta, perusahaan tetap berkomitmen meningkatkan eksposur Bitcoin dengan rencana penggalangan dana hingga $21 miliar. Sementara itu, harga Bitcoin saat ini tertahan pada kisaran $95.000 menjelang keputusan Fed, dan analis Bloomberg menilai potensi penembusan ke $100.000 tetap terbuka bila level psikologis ini dapat bertahan.
Signifikansi dan Pengaruh pada Ekosistem Bitcoin Global
Aksi beli masif oleh MicroStrategy tidak hanya memperkuat cadangan aset digital perusahaan, tetapi juga membawa efek domino terhadap sentimen seluruh pasar crypto institusional. Analis menyoroti bahwa laju akumulasi MicroStrategy telah menyalip suplai harian penambang, sehingga menekan likuiditas di pasar spot dan memperkuat proyeksi bullish pada jangka menengah. Strategi ini dipandang sebagai barometer kepercayaan institusi terhadap prospek Bitcoin sebagai penyimpan nilai (store of value). Pengamat Bloomberg menyatakan, “Setiap aksi beli MicroStrategy menjadi katalis utama volatilitas harga Bitcoin.” Aksi tersebut turut mencerminkan perubahan pendekatan investasi korporasi yang makin condong ke aset kripto utama, sekaligus mengantisipasi potensi kebijakan moneter The Federal Reserve yang dapat memicu arus modal tambahan ke aset lindung nilai digital seperti Bitcoin.
Sumber: CoinDesk, Bloomberg, Reuters
Kata kunci utama: MicroStrategy, Michael Saylor, Bitcoin, akumulasi institusi, pasar crypto, harga BTC, The Fed, sentimen pasar